Selasa, 08 Juni 2010

Tentang Fokus

Berikut ini tulisan singkat mengenai "fokus". Diambil dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat untuk saya dan untuk yang membaca.

Fokus berarti men-sinergikan segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai 1 tujuan prioritas, sehingga kekuatan sinergi ini lebih besar jika hanya 1 atau 2 sumber daya saja yang dialokasikan untuk mencapai sasaran.

Suatu saat Arjuna sedang mengikuti 1 sesi Training memanah yang dibimbing oleh Sang Guru MahaResi Brahmajay dilapangan tembak area Istana Mardika.
, "apa yang kau lihat" ujar sang Resi, "ada pohon, buah apel, daun hijau dan seekor burung emprit" jawab Arjuna, "turunkan panahmu", pejamkan matamu, kata sang Resi serius, "okey sekarang angkat lagi panah-mu, apa yang kamu liat?"
"saya melihat buah apel dan burung emprit..!!" kata Arjuna, "turunkan panahmu, pejamkan matamu" ujar Sang Resi lagi, "baik sekarang angkat lagi panahmu dan apa yg kamu liat?" "buah apel"!! Jawab Arjuna, "lepaskan anak panahmu…sekarang juga"! perintah sang Resi dan sesaat.."juzz" anak panahpun menancap tepat di buah apel.

Mengapa FOKUS ?

Teman-teman sekalian, jika hasil adalah orientasi anda, maka Fokus pada sasaran utama adalah perilaku yang harus dilakukan, pada saat Arjuna melihat banyak hal, seperti buah apel, dedaunan, burung emprit dan sebagainya, sang Resi menahan Arjuna agar jangan melepaskan anak panah, karena saat itu Arjuna memang belum Fokus pada 1 sasaran utama, pertanyaannya adalah mengapa?
Karena anak panah yang dimiliki Arjuna jumlahnya terbatas,sama juga dengan suatu perusahaan, sumber daya yang dimiliki tentu terbatas dan agar setiap anak panah atau sumber daya yang dilepaskan atau dialokasikan memberikan hasil yang optimum, mau tidak mau kita musti Fokus pada sasaran utama atau prioritas kepada sasaran apa yang paling berdampak pada bisnis dan kelangsungan hidup perusahaan.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa dengan Fokus bisa memberikan hasil yang optimum?

Definisi dan Kekuatan FOKUS

Kita tentunya sudah mengetahui bahwa jika sinar matahari yang ditangkap oleh lensa cembung, kemudian sinar tersebut diarahkan pada 1 titik, katakanlah pada selembar kertas, maka tidak lama kertas tersebut akan terbakar pada titik dimana sinar matahari difokuskan, ini terjadi karena lensa cembung menarik dan mengumpulkan 7 frasa sinar penyusun cahaya matahari menuju satu titik, sehingga energi panas menjadi begitu kuat hingga mampu membakar kertas.
Fokus berarti men-sinergikan segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai 1 tujuan prioritas, sehingga kekuatan sinergi ini lebih besar jika hanya 1 atau 2 sumber daya saja yang dialokasikan untuk mencapai sasaran.
Dengan Fokus akan meminimalkan kerugian, dan meningkatkan kemungkinan berhasil mencapai sasaran bisnis, dan tentunya menghasilkan profit yang maksimum.

Anakku Oh Anakku

Raushan Fikri, sekarang sudah berusia 2 tahun 1 bulan. Di usianya yang sekarang, tahap-tahap perkembangannya sudah semakin nampak. Di antara kemampuan yang paling menonjol adalah kemampuan berkomunikasi. Walaupun pelafalan katanya ,masih belum begitu jelas, tapi ia benar-benar sudah mampu berkomunikasi secara aktif. Ia sering sekali membantuku menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kecil, semisal mengambil minum, menyimpan alat makan, melap air yang tumpah, melipat baju, bahkan nyetrika bajunya sendiri. Hehehe, sangat-sangat membantu... . Dan saat saya mengucap, "terima kasih sayang sudah membantu ummi..", maka ia langsung menjawab. "ama-ama mi .."(red:sama-sama ummi). Senangnya mendengar jawaban dari buah hatiku itu. Selain itu, anakku juga sudah pandai "merayu". Saat ia membuat saya kesal dan mimik muka saya mulai memperlihatkan kemarahan, maka ia biasanya langsung marayu dengan mengatakan, "mi atik...",(red: ummi cantik) dengan intonasinya yang khas sambil menyodorkan tangan meminta maaf atas kesalahannya. Kontan hati saya langsung luluh, dan segera merangkul dan menciumnya. Anakku oh anakku..
Selain kemampuan berkomunikasi, yang paling terlihat di usianya sekarang adalah kekuatan fisiknya yang sepertinya tak kenal lelah. Energinya sangat luar biasa. Dalam permainan yang didominasi fisik seperti main sepeda, mobil-mobilan, lompat-lompat, joged-joged, sampai ngacak-ngacak apapun yang bisa diacak ia biasanya bertahan pada batas dimana orang dewasa seperti ummi abinya udah kewalahan.Dan kalo udah main sepeda dan mobil-mobilan besar, maka ia biasanya sampai membawa ke atas kasur..hebat..hebat..
Dalam permainan yang menggunakan alat, maka ia paling senang membuat puzzle. Ia susun puzzle-puzzle sampai tinggi, dan kalo sudah tinggi maka ia hancurkan dengan cara melemparnya dan kemudian ia susun yang baru. Dalam hal makanan, sekarang ini ia sedang hobi makan roti diolesi mentega ditaburi coklat dan keju. Hampir setiap hari, sehingga porsi makan nasi yang sudah sedikit menjadi makin sedikit. Hah, anakku makin kecil ajah..
Banyak sekali cerita ceria tentang raushan fikri..
Selain cerita ceria, ada juga beberapa hal yang menguji kesabaranku. Di antaranya, tentang aspek emosinya. akhir-akhir ini ia sangat sensitif. Dengan stimulasi minimal, responnya terasa berlebihan. Hal ini paling sering terjadi pad waktu-waktu tertentu, seperti saat menjelang dan bangun tidur, saat keinginannya tak terpenuhi, dan saat dilarang melakukan sesuatu. Dalam kondisi demikian saya kadang merasa tak mampu menenangkannya dan berujung kemarahan. Kadang saya berpikir, kok anak saya tidak seperti anak-anak lain yang relatif diam dan tidak mengesalkan. Sekarang saya sedang berusaha memahami kondisi emosi anak saya dan mencari berbagai informasi untuk mengetasi kondisi ini. Kalau ada yang tahu mohon nasihatnya..